Havana88 – Berita tentang banyaknya orang yang putus sekolah karena pandemi menjadi berita populer. Dealer mobil bekas mengungkapkan, banyak yang putus kelas akibat pandemi. Dulu saya naik mobil mewah, sekarang saya hanya punya mobil di bawahnya.
Banyak pemilik mobil yang membutuhkan dana segar melalui opsi menjual mobil dan menggantinya dengan harga yang lebih murah. Tony, pemilik dealer mobil bekas di Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengatakan sebagian besar pelanggannya saat ini menukarkan mobil dengan harga lebih murah. Tujuannya adalah untuk mendapatkan uang, tetapi tidak kehilangan alat transportasi.
“Sekarang ada pengurangan (pengurangan kelas mobil, red), ditukar dengan mobil yang lebih murah. Jadi dia (konsumen) punya uang, yang penting ada mobilnya,” kata Tony kepada detikcom, Selasa ( 14/7/2021).
Dikatakannya, tak sedikit konsumen yang menjual mobilnya karena BU atau butuh uang. Namun penurunan kelas mobil juga tidak jauh dari level sebelumnya.
“Tidak jauh (penurunan kelas mobil) dari Alphard paling ke Innova banyak. (model lain) kebanyakan Innova ke Avanza, turun satu tingkat, yang penting dapat uang tunai dulu,” jelas pemilik dealer yang juga bernama Tony Mobil.
Tony melanjutkan, selama ini penjualan mobil PPKM juga turun. Menurutnya, di tengah situasi yang tidak menentu, banyak calon nasabah yang masih wait and see.
“Sejak PPKM ini, orang juga takut keluar. Jadi, mau beli pun ditunda,” kata Tony.
“2 bulan sebelum PPKM ada peningkatan, setelah penjualan PPKM 70 persen (turun), semua orang showroom tutup,” ujarnya.