Havana88 – Salah satu RT di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, yakni RT 11, menerapkan lockdown sementara setelah 22 warga dinyatakan positif COVID-19.
“Sampai Jumat 4 Juni, total ada 22 orang. Kami sudah melakukan microlockdown sejak 26 Mei,” kata Kepala Desa Kayu Putih Artika Ristiana, Senin (7/6).
Dia mengatakan, puluhan warga positif tersebut teridentifikasi setelah pihaknya menelusuri kontak salah satu warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada akhir Mei lalu.
“24 Mei ada yang cek ke puskesmas. Hasilnya positif. Jadi dari tanggal 24 kita telusuri, 25, 27, 28, 31, 2 Juni, 3 Juni. Jadi hasil swab untuk 22 orang itu bertahap, tidak langsung semua,” ujarnya.
Dia menjelaskan, puluhan warga positif tersebut kini menjalani isolasi di berbagai tempat. Bagi yang memiliki gejala dibawa ke rumah sakit, selebihnya menjalani isolasi di Wisma Atlet dan rumahnya masing-masing.
“Kami sudah rujuk 14 orang ke Wisma Atlet, tiga orang ke RS Harapan Jayakarta, dan lima orang isolasi mandiri di rumah. Belum ada yang sembuh. Kami akan terus pantau dan pantau,” ujarnya.
Lebih lanjut dia juga mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan tes swab kepada warga di RT tersebut pada hari ini, Senin (7/6). Dikatakannya, ada ratusan warga yang akan menjalani tes swab.
“Jadi hari ini kita melakukan swab untuk 100 sampai 120 orang. Untuk warga RT 11 RW 9 dulu, nanti ada beberapa warga yang berbatasan dengan RT lain, nanti juga akan kita telusuri,” ujarnya.
Pihaknya juga mendirikan posko di perbatasan RW 09 dan RW 10 Desa Kayu Putih untuk memantau penyebaran COVID-19.
Kasus Covid-19 di DKI diketahui terus meningkat. Hingga Minggu (6/6), kasus harian COVID-19 di DKI bertambah 1.119, sehingga total menjadi 435.135. Dari jumlah tersebut, 416.130 sembuh dan 7.293 dinyatakan meninggal.
Sementara itu, DKI masih menerapkan PPKM Mikro sesuai peraturan pusat mulai 1 Juni hingga 14 Juni. Sejumlah ketentuan tidak jauh berbeda, seperti WFH 50 persen, pembelajaran online, tempat ibadah maksimal 50 persen, hingga pembatasan aktivitas transportasi.
