Usai BMKG Waspadai Potensi Tsunami Jatim, BPPT Pastikan Buoy Beroperasi

  • Whatsapp
Usai BMKG Waspadai Potensi Tsunami Jatim, BPPT Pastikan Buoy Beroperasi
banner 300x250

Havana88 – Direktur Pusat Pengurangan Risiko Bencana Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), M. Ilyas, memastikan pelampung beroperasi dengan baik setelah BMKG mengetahui potensi gempa-tsunami di pantai selatan Timur Jawa.

Ilyas memastikan pelampung yang terpasang di Malang itu berfungsi dengan baik pascagempa berkekuatan 5,9 SR mengguncang sebagian Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta pada Jumat (21/5) malam.

Read More

“Kemarin pelampung kami sempat merespon. Ada mode waspada, memberitahu kami ada gempa, lalu ada pergerakan dengan sensor kami, tapi seperti kasus di Banten Selatan, laporkan saja ada gempa,” kata Ilyas, Sabtu (5/6) pagi.

Ia lalu mengatakan, “Sekarang belum ada lagi data yang masuk, tapi (gempa terakhir) masih kecil kekuatannya. Kalau di atas 7 kita sudah takutnya dangkal, selain gempa potensi tsunami yang kita takutkan.”

Lebih lanjut, Ilyas mengatakan, BPPT memasang teknologi pelampung untuk membantu BMKG menginformasikan kepada masyarakat tentang potensi tsunami.

Dengan demikian, BMKG tidak perlu menunggu tsunami datang, baru memberikan informasi kepada masyarakat.

Ilyas menjelaskan, saat terjadi gempa dan ada indikasi tsunami, pelampung yang ditempatkan di titik terdekat bisa memberikan informasi.

“Sehingga BMKG bisa memberikan waktu yang cukup lama bagi masyarakat untuk mencari tempat yang aman. Ini sebagai upaya peningkatan sistem peringatan dini, meski BMKG sudah memiliki seismograf,” kata Ilyas.

“Jadi kalau ada gempa langsung masuk ke model dan diprediksi tidak ada potensi [tsunami]. Dengan buoy, bisa langsung diverifikasi apakah ada tsunami atau tidak kalau gempa terjadi di dekat lokasi. pelampung.”

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, berdasarkan hasil analisis BMKG, seluruh pesisir Jatim berpotensi terkena tsunami jika terjadi gempa besar. BMKG bahkan memperingatkan potensi gempa dengan kekuatan di atas 7 dan tsunami hingga 29 meter di pantai selatan Jawa Timur.

“Hasil analisa kami untuk wilayah Jawa Timur, seluruh pantai memiliki potensi, ketinggian maksimum 26-29 meter di Kabupaten Trenggalek. Itu ketinggian maksimum. Waktu kedatangan tercepat 20-24 menit di Kabupaten Blitar,” katanya di webinar di kanal YouTube InfoBMKG.

banner 300x250

Related posts

banner 300x250