Havana88- Uya Kuya diam-diam membuka rumah bagi orang-orang yang memiliki gangguan jiwa. Rumah tersebut memiliki fasilitas dan tenaga medis yang lengkap.
Menariknya, lokasi shelter berada di Australia. Uya Kuya juga punya alasan khusus untuk lokasi rumahnya. Uya Kuya mengatakan bahwa bisnis ini merupakan bagian dari kerjasama Uya dengan pemerintah Australia.
“Jadi, saya buka rumah untuk mereka yang sakit jiwa, orang yang punya penyakit jiwa. Orang dengan tingkat stres yang tinggi berhak mendapatkan fasilitas di rumah itu juga perawat dan dokter,” jelas Uya Kuya di kanal YouTube Ivan Gunawan. , Selasa (2/2). /8/2021).
Dikelola oleh Kerabat Uya
Ayah dari Cinta dan Nino ini juga menjelaskan bahwa bisnis shelter ini sebagian besar dikelola oleh kerabatnya, warga negara Indonesia yang kini berdomisili di Australia.
“Saya menyediakan, membangun rumah, dan itu dibiayai oleh pemerintah (Australia),” jelas Uya Kuya.
Langsung dengan Pemerintah Australia
Selain itu, Uya juga mengatakan bahwa kerjasama bisnis ini memiliki kontrak langsung dengan pemerintah daerah setempat.
“Dia menawarkan dan kontraknya langsung dengan pemerintah. Saya mencobanya, dan itu benar. Pengembalian dana dari mereka, belum setengah tahun, 50 persen sudah dikembalikan,” jelas Uya.
Berlatih karena banyak stres
Uya Uya pun mengaku pernah mendengar bahwa tingkat stres yang dialami warga Australia selama pandemi Covid-19 cukup tinggi.
“Jadi, bisa disimpulkan bahwa Covid-19 banyak orang yang stres? Jadi bisnis Anda benar-benar baik-baik saja?” tanya Ivan Gunawan.
“Stres. Ya,” jawab Uya Kuya.
Tidak di Indonesia
Saat ditanya apakah bisnis rumah singgah ada di Indonesia, Uya memberikan penjelasan yang ia ketahui.
“Di Indonesia, pemerintah tidak menyediakan. Ini pemerintah Australia. Sebenarnya pemerintah Australia membayar saya. Tidak ada penundaan, tidak ada kecurangan,” kata Uya.