Havana88- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 bagi guru dan tenaga kependidikan mencapai 60 persen.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen Pauddasmen), Jumeri mengatakan, meski pendidik dan tenaga kependidikan yang belum divaksinasi di wilayah PPKM level 1-3 dapat melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. .
“Saat ini vaksinasi untuk pendidik dan tenaga kependidikan sudah mencapai 60 persen untuk dosis pertama atau dari 5,5 juta guru, 3,4 juta orang sudah divaksin. Sedangkan untuk dosis kedua, 40 persen guru sudah divaksin,” kata Jumeri dalam keterangan tertulis, Sabtu. (11/9/2021).
Jumeri menegaskan, vaksin guru dan siswa bukanlah prasyarat bagi sekolah untuk mengadakan PTM terbatas. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan sebelum siswa dapat kembali belajar di sekolah.
“Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah satuan pendidikan harus sudah masuk ke wilayah PPKM tingkat 1-3. Apalagi jika pendidik dan tenaga kependidikan sudah divaksinasi, sekolah diharuskan memberikan pilihan terbatas tatap muka, serta pilihan pembelajaran jarak jauh (PJJ),” kata Jumeri.
Dorong Percepatan Vaksinasi
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, prioritas vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan masih terus dilakukan. Pihaknya, kata dia, selalu mengingatkan dinas kesehatan di seluruh provinsi, kabupaten, kota, untuk segera berkoordinasi dengan dinas pendidikan guna mempercepat vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan.
“Makanya kami mendorong mereka untuk mendukung upaya kami dalam melakukan pembelajaran tatap muka,” ujarnya.