Havana88 – Beredar pengakuan seorang remaja yang payudaranya membesar setelah disuntik vaksin COVID-19 buatan Pfizer. Dalam video TikTok, Emma yang berusia 17 tahun mengatakan payudaranya terasa lebih besar beberapa minggu setelah vaksinasi.
Dikutip dari kantor berita Norwegia, NRK, Emma mengaku menerima ratusan komentar terkait hal yang sama di TikTok.
“Ketika saya melihat ada beberapa yang memiliki pengalaman serupa di TikTok, saya mencarinya di Internet. Saya menemukan banyak artikel dari Amerika Serikat,” kata Emma.
Dokter dari pusat diagnostik payudara di Rumah Sakit Nordland, Heinrich Backmann, menjelaskan bahwa yang terjadi mungkin bukan pembesaran payudara yang sebenarnya. Beberapa vaksin COVID-19 diketahui menyebabkan pembengkakan sementara pada kelenjar getah bening di payudara.
Pada umumnya kelenjar getah bening akan membengkak akibat peradangan untuk melawan infeksi. Namun, sekali lagi ini tidak permanen dan akan kembali normal setelah beberapa minggu.
Untuk alasan ini juga beberapa ahli tidak menganjurkan agar wanita menjalani tes mammogram segera setelah vaksinasi. Pembengkakan kelenjar getah bening bisa menyerupai benjolan mirip kanker payudara.
“Pembengkakan kelenjar getah bening pasca-vaksin adalah hal yang umum dan tidak berbahaya. Tetapi mereka dapat memicu hasil positif palsu pada mammogram, meningkatkan kebutuhan untuk pengujian lebih lanjut yang tidak perlu,” kata Dr. Brett Parkinson, direktur medis dari Pusat Perawatan Payudara Pusat Medis Intermountain di Murray, Utah , Amerika Serikat.