Havana88 – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengunjungi pemakaman khusus jenazah COVID-19 milik Pemkot Medan di Simalingkar. Bobby mengatakan, sebanyak 1.581 orang telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU).
Sesampainya di kompleks pemakaman, Bobby melihat suasana di tempat itu. Bobby juga melihat beberapa ambulans tiba di sana membawa warga yang meninggal dengan konfirmasi COVID-19 dimakamkan di tempat itu.
“Ya, kami belum setengah jam di sini, kami telah melihat kedua ambulans yang mengantarkan jenazah. Kami juga telah melihat proses pemakaman dan satu masih menunggu. Sudah ada 3. Belum setengah jam, 3 ambulans ,” kata Boby. , Kamis (5/8/2021).
Bobby mengatakan bahwa COVID-19 ini harus ditangani bersama. Bobby mengatakan, mencegah lebih baik daripada terkena virus.
“Saya sampaikan kepada masyarakat, COVID ini perlu kita tangani bersama. Lebih baik mencegah, lebih baik kita cegah, karena jika terpapar, yang bisa kita lakukan hanya meningkatkan kekebalan tubuh, minum vitamin, minum obat. antivirusnya kuat kan? Kondisi tubuh kita tergantung kondisi kita sendiri,” kata Bobby.
Bobby menjelaskan, pekan ini 107 orang sudah dimakamkan. Secara total, 1.581 orang telah dimakamkan sejak 2020.
“Dari minggu lalu ditambah hari ini kita sudah mengubur 107. Total 1.581 sudah terkubur, mulai 2020 kapasitas makam 5.000. Jangan kira masih ada tempat, tapi pikirkan pencegahannya. Kalau bisa, ini tidak mencapai 2.000 dengan cara pencegahan,” kata Bobby.
Bobby juga mengatakan, warga yang dimakamkan di tempat itu bukan hanya warga Kota Medan. Ada warga yang dirujuk ke Medan, maka menurut aturan harus dimakamkan di Medan.
“Tidak semua warga Medan. Tadi saya sampaikan aturannya yang meninggal karena COVID-19 harus dimakamkan maksimal 4 jam. Kalau ada yang dirujuk, karena kita ibu kota, kita banyak menerima rujukan dari luar daerah, kecuali Deli Serdang, Binjai, perbatasannya sangat dekat, yang kita hitung mencapai daerah itu, yang lebih dari 4 jam, kita kubur di sini,” kata Bobby.