Havana88 – Beberapa warung makan ini mengalami fitnah yang membuat warungnya sepi pelanggan. Ada yang difitnah menggunakan daging tikus hingga babi.
Sebagai pelaku bisnis kuliner, penting untuk menjaga kualitas bahan makanan. Karena itu bisa menjadi faktor untuk menarik pelanggan. Namun terkadang, ada isu yang mencoreng reputasi bisnis kuliner.
Seperti yang dialami oleh beberapa restoran tersebut. Mereka diterpa rumor miring bahwa mereka menggunakan daging yang tidak layak untuk bahan makanan.
Isu miring juga membuat warung makan sepi pelanggan. Untungnya, fitnah itu tidak terbukti setelah diperiksa polisi.
Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan ditemukannya kepala tikus dalam semangkuk mie ayam. Kejadian itu dialami seorang pelanggan saat makan di warung mie ayam di Palopo, Sulawesi Selatan.
Video tersebut menjadi viral setelah dibagikan kembali di Instagram. Selain kepala tikus, pelanggan juga menemukan ekor tikus. Oleh karena itu ia menduga warung mie ayam itu menggunakan daging tikus.
Namun, Dahlia, pemilik warung mi ayam, membantahnya. Dahlia kemudian melapor ke polisi karena merasa difitnah.
Dahlia menyebutkan, dirinya sudah dua kali dituduh menggunakan daging najis. Sebelumnya, warung mi ayam milik Dahlia juga dituding menggunakan daging kucing.
Warung bakso di Depok ini juga pernah mengalami fitnah serupa. Warung bakso yang dikenal dengan nama Bakso Golf Sawangan ini pernah difitnah menggunakan daging tikus.
Darsini, pemilik warung bakso, mengaku membuka warung bakso dari 0. Saat warungnya mulai ramai, dia diberitahu temannya bahwa ada yang memfitnah baksonya dari daging tikus.
Pesan itu menyebar pada 2019 melalui Whatsapp. Fitnah itu juga membuat toko sepi. Kemudian, Darsini juga membuktikan bahwa baksonya 100% daging sapi.
Fitnah tersebut pada akhirnya akan hilang dengan sendirinya. Kini warung bakso kembali ramai. Apalagi tokonya terletak di hamparan rumput. Banyak pelanggan memilih untuk duduk di lantai di atas karpet.
