Havana88- Pihak W yang kemudian dikenal sebagai Wenny Ariani akhirnya muncul ke publik untuk memperjuangkan putrinya agar mendapatkan pengakuan dari ayah kandungnya.
Tak tanggung-tanggung, ayah kandung yang dimaksud adalah Rezky Aditya. Wenny Ariani mengaku tak habis pikir saat mendengar sang aktor ingin memiliki anak perempuan.
“Sudah jelas kenapa dia punya anak perempuan dan apa yang dia lakukan sebelumnya sangat… dia yakin itu anaknya,” Wenny Ariani menanggapi pernyataan suami Citra Kirana itu dalam suatu kesempatan.
Dimana Anakku?
Setelah itu, pengusaha ini menceritakan fase kehamilannya. Wenny Ariani mengatakan, selama bertubuh ganda, bintang sinetron Melati Untuk Marvel dan Suci hanya membawanya ke rumah sakit satu kali.
“Ketika dia di rumah sakit, ketika anak itu lahir, dia berkata: Di mana anak saya? Ya, dia datang ke rumah sakit. Bahkan saat saya cek kehamilan itu, dia nganterin kok, di Brawijaya,” akunya.
Sekali Diantar
“Begitu melahirkan. (Hubungan) kita on and off kan? Dan waktu itu, dia kecelakaan saat saya hamil, kecelakaan motor waktu itu,” jelas Wenny Arani.
Pernyataan ini kami kutip dari video Jadi Ini Kisah Nyata Wenny Rezky Aditya Wajib Ditonton di channel YouTube Crazy Nikmir Real yang diunggah Sabtu (10/7/2021).
Masih dalam Komunikasi
Namun, komunikasi dengan Rezky Aditya saat itu masih berlangsung. “Ya tidak apa-apa, masih berlangsung, masih berkomunikasi. Tapi, ya dia tidak banyak nganterin saya untuk konsultasi, ke dokter, macam-macam,” terangnya.
Bertahun-tahun berlalu, anak-anak Wenny Ariani tumbuh. Yang ditakutkan terjadi. Bocah laki-laki itu bertanya di mana ayah kandungnya. Ada satu momen yang menyentuh hatinya.
Anakku semakin besar
“Putraku tumbuh dewasa dan dia bertanya siapa ayahnya. Bahkan ada satu foto, saya katakan juga, Rezky ada di pangkuan anak saya, anak saya bertanya: Saya difoto, Ma, dengan artis sinetron ketika saya masih kecil, kan?” Kata Wenny sambil menambahkan, “Sedih mendengarnya bahwa.”
Sayangnya, banyak yang menuduh Wenny Ariani mencari panggung atau panjat sosial. Mengenai hal ini, ia menjawab, “Jadi karena tidak ada tanggapan keluarga, mediasi, akhirnya kami menggugat di pengadilan. Sebenarnya saya tidak ingin terlalu ramai, saya kasihan pada anak itu.”