Havana88 – William Kevin Yudianto adalah seorang pengusaha sukses asal Surabaya di usia muda. Di usia 27 tahun, Kevin menghidupi dirinya melalui bisnis liquid vape.
Kevin mengaku lahir dari keluarga sederhana yang juga melalui proses yang cukup panjang dalam membangun sebuah usaha. Kini ia tak hanya bisa menjalankan bisnis, tapi juga menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang di sekitarnya. Dia sudah mempekerjakan puluhan karyawan di unit usahanya.
Sebelum terjun ke dunia vaping, Kevin mengaku sudah mencoba menekuni berbagai jenis bisnis. Padahal, Kevin sudah mendalami hal ini sejak duduk di bangku SMP.
Dia bercerita bahwa sejak duduk di bangku sekolah dia sudah menjajakan binder, pulpen, dan obat pelangsing kepada teman-temannya. Bahkan, Kevin mengaku pernah mencoba memelihara anjing, meski pada akhirnya usahanya tidak berhasil.
“Keluarga saya bukan keluarga kaya. Itu yang membuat saya semangat untuk bertahan,” kata Kevin di Surabaya, Minggu (25/7/2021).
Nah suatu hari di tahun 2012, dia melihat peluang untuk bisnis vape. Di tahun itu, penggunaan vaping di Indonesia mulai banyak diminati, meski tidak sebanyak sekarang.
Tanpa banyak persaingan, ia mulai menjual perangkat vape hingga kini ia beralih membuat vape cair hingga saat ini.
“Semua ini adalah proses kreatif. Bagaimana dengan menggunakan desain, mempromosikan melalui platform digital selain itu di Youtube juga bisa menjadi ajang promosi sekaligus mendapatkan pundi-pundi dari adsense. Saya pikir di era sekarang ini kreativitas tidak akan pernah habis jika orang tidak malas,” kata Kevin.
Kevin tidak lalai dalam asalnya. Setidaknya, puluhan karyawan sudah menjadi sahabatnya sejak ia masih kecil. Padahal, perusahaan bernama Riot yang digagasnya merupakan perusahaan patungan. Sebagian sahamnya dimiliki oleh teman-temannya.
Di sisi lain, bertahan di tengah pandemi COVID-19 bukanlah hal yang mudah. Meski begitu, masih ada sejumlah peluang yang bisa dimanfaatkan untuk bertahan di tengah pandemi.
Menurutnya, anak muda bisa mencoba masuk ke bisnis ekonomi digital. Menurutnya, sektor digital menawarkan berbagai macam peluang bisnis dan kelangsungan hidup, dan semuanya tetap bisa dilakukan di rumah untuk melindungi diri dari paparan virus Corona.
Yang terpenting menurut Kevin adalah anak muda di Indonesia harus sabar dan jeli melihat peluang yang ada.
“Khususnya bagi kaum milenial. Saat ini sektor konvensional mungkin sedang krisis. Tapi jangan salah, peluang di era digital begitu banyak. Semuanya tetap bisa dilakukan meski di rumah saja,” tambah Kevin.