Havana88 – Kabar mengejutkan datang dari Arab Saudi yang dikabarkan bekerja sama dengan Italia untuk maju menjadi calon tuan rumah turnamen Piala Dunia edisi 2030.
Sebelumnya, Presiden FIGC Gabriele Gravina sempat menyatakan ambisinya untuk mengusulkan Italia menjadi tuan rumah Euro 2028 atau Piala Dunia 2030, menyusul kesuksesan Gli Azzurri menjuarai Euro 2020.
Namun, dengan keputusan FIFA menambah jumlah kontestan Piala Dunia yang berdampak pada peningkatan jumlah pertandingan, calon tuan rumah bisa saja bermitra dengan negara lain.
Kerjasama antara Italia dan Arab Saudi
Umumnya, suatu negara akan bekerja sama dengan tetangganya untuk menjadi tuan rumah turnamen besar. Namun, ide gila kali ini datang dari Italia dan Arab Saudi, yang tidak hanya berjauhan, tetapi juga memiliki benua dan konfederasi yang berbeda.
The Athletic mengklaim bahwa Boston Consultancy Group, yang merupakan konsultan Arab Saudi dalam ambisi mereka untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, menyarankan untuk bermitra dengan negara lain.
Dua negara yang bisa diundang Arab Saudi adalah Mesir dan Maroko. Namun, secara mengejutkan Italia diyakini juga menjadi negara alternatif yang menjanjikan.
Menyebabkan Kontroversi
Italia dan Arab Saudi telah bekerja sama akhir-akhir ini. Final dari dua edisi terakhir Supercoppa Italiana diadakan di negara terbesar di semenanjung Arab.
Namun, gagasan Italia dan Arab Saudi maju bersama menjadi calon tuan rumah Piala Dunia 2030 juga menjadi kontroversi tersendiri bagi negara spaghetti.
Pasalnya, Arab Saudi dikenal memiliki reputasi buruk terkait hak asasi manusia, kebebasan pers, dan hukum toleransi beragama.
