Havana88detik – Saat ini banyak sekali pecinta dunia motocross di Indonesia. Tidak hanya melintas dalam kondisi offroad, banyak juga dijumpai di jalan onroad. Hal ini membuat Yamaha melirik konsumen yang menyukai motor trail. Meski demikian, Yamaha ingin fokus menjual motor trail di kelas 150 cc dan bersaing dengan kompetitornya.
PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, PR Manager, YRA & Community, Antonius Widiantoro mengatakan fokus Yamaha saat ini ada pada masyarakat yang memiliki hobi di dunia motocross. Apakah Yamaha akan meluncurkan versi supermoto dari WR155 mengingat trend modifikasi supermoto dengan menggunakan motor Yamaha WR sudah sering kita jumpai?
“Yamaha saat ini ingin fokus pada hobinya, meski trend motor supermoto dengan motor seri WR sudah banyak, dan sebenarnya menarik untuk dilihat,” kata Anton saat ditanya.
Ia membagi klasifikasi konsumen yang tertarik dengan motor trail. Banyak diantara mereka yang sangat menyukai hobinya, atau digunakan untuk aktivitas sehari-hari di jalan raya.
“Untuk klasifikasi konsumennya ada yang benar-benar hobby, ada yang memanfaatkan untuk kegiatan sehari-hari seperti kerja dan lain sebagainya. Tapi kebanyakan dipakai di jalan raya, ada juga konsumen yang karena tuntutan pekerjaan, untuk Misalnya di perkebunan, kehutanan dan lain-lain, memanfaatkannya, ”kata Anton.
Hal inilah yang menjadikan Yamaha fokus pada konsumen yang memiliki hobi motorcross, karena spesifikasi motor trail tersebut dapat digunakan untuk segala macam aktivitas. Selain itu, konsumen juga bisa mengendalikan motornya tidak hanya on road, tapi juga off road.
“Tapi kali ini kita fokus ke hobby. Untuk alasan apa? Soalnya motor ini punya spesifikasi yang lebih unggul dibanding kompetitor sekelasnya. Kedua, kelebihan motor ini tidak cukup hanya dipakai di jalan raya, jadi Kami ingin masyarakat bisa lebih maksimal dengan itu. Ini motor dulu. Bisa dipakai offroad, untuk trabasan yang penting explore dulu, ”ucapnya.
Lebih lanjut Anton juga menjelaskan bahwa untuk saat ini Yamaha akan fokus berlaga di kelas 150 cc terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan Yamaha merupakan pesaing baru di kelasnya, namun jika perkembangannya pesat maka Yamaha akan mempertimbangkan kembali kedepannya.
“Kita mau fokus di 150 dulu, kita pemain baru di sini kan? Sebelum WR 155 keluar, kita terus import dari YZ 65, 125 lalu juga WR 250. Jadi kita lihat bagaimana pasar akan berkembang di tahun ini. Ke depan. Nanti ada pasarnya, pasti kita pertimbangkan di sana, ”jelasnya.
